901 akan berhantu
lubuknya parkir kereta itu
jika setuju
tambah 02 03 sabtu 284 duabelas
banyaknya gelombang dosa
semilir kota hari itu membawa cerita
'An-War' patung cendana
dipuja kerna kata dustanya
dipuji kerna tingkah nan keji
disanjung kerna sering berbohong.
'An-War'
tamatkan peperanganmu
sebagai ibu aku merayu
derhakamu hentikan di situ
jangan lagi lempar batu sembunyi tangan
betulkan lidah cabangmu
mawari hatimu dengan keinsafan
kerna keinsafan .
memberi ruang
memberi peluang
memberi jalan
untuk kau pulang.
Kemaluan keaiban hiasan kelalaian
ke pangkal jalan ibu pohonkan
jangan sampai liang memanggil pulang
kerna harimau pun tahu tinggalkan belang
jangan sampai kau ucap
'Selamat Jalan'
kelak ruang-ruang pertembungan
hanya hayalan berwarna
tika kau keseorangan
adakah ada yang bertandang?
Terkarya pada 8.1.2012 ketika sekumpulan 'kuning' menuntut sesuatu ... tertulis pada malam 28.4.12 kerna kumpulan yang sama ingin sekali lagi mencetuskan .... .... dalam negara. Aku amat kasihan melihatmu. Aku berdoa agar masih ada lagi kewarasan dalam benakmu. Telajak perahu boleh diundur terlajak kata buruk padahnya.
No comments:
Post a Comment