Aku belajar lagi
melihat rias-rias benci
jelingnya bahasa caci
emosiku mati.
Aku belajar lagi
terpandang rias itu
hatiku mati
itukah benci?
Aku belajar mengerti
jauh membawa diri
agar tidak menjeruk hati
membina motivasi.
Aku belajar mengerti
kenapa aku harus menyepi
meminggir diri
dalam ladang berduri.
Aku belajar lagi
membuang busuk hati
agar bila ku mati
hilang semua rasa benci
hilang semua rasa iri
aku tidak menyaingi dia lagi.
Aku belajar lagi
cara menggamit hati
senyum hingga terlihat gigi
harap-harap ada yang sudi
sambut ukhwah ini
ruang menyemai budi.
Belajar itu sakit
mengerti itu sakit
aku tersepit
antara belajar mengerti yang pahit.
Terubatkah kebencian ini?
Terkarya pada 12 April 2012, jam 10.45am di SMK Bandar Banting, ketika aku gembira dapat bersua semua rakan lama, tetapi antara mereka ada satu yang aku tidak tahu apa salahku padanya, setiap perhimpunan atau perjumpaan yang berlaku antara aku dan dia, emosiku menjadi mangsa. Hati ini tidak dapat dibohongi. Ya Allah, ampuni dia kiranya dia salah sangka padaku. Ya Allah, ampuni aku kiranya aku salah anggap kepadanya. Hargai dia, hargai aku selagi kami bernyawa.
No comments:
Post a Comment